Jenis-Jenis Cache Pada Komputer

Pengertian dari Cache

Cache merupakan sebuah prosedur penyimpanan data yang mempunyai kecepatan sangat tinggi yang dipakai untuk menyimpan data ataupun perintah/intruksi yang sering diicari oleh pengguna komputer atau pengguna smartphone. Cache akan menampilkan file atau data yang pernah diakses sebelumnya sehingga apabila kita memakai jaringan internet maka file tersebut tidak perlu di download lagi untuk ditampilkan sebab kita sudah pernah mengakses sebelumnya, dengan kata lain komputer akan eksklusif menampilkan cache yang sudah tersimpan sebelumnya.

Cache sendiri akan menghemat penggunaan bandwidth dalam jaringan yang seakan-akan susukan internet dalam jaringan tersebut terasa menyerupai lebih cepat. Disisi user akan diuntungkan dengan kecepatan susukan terhadap file dan dari sisi manajemen jaringan maka akan lebih menghemat penggunaan badwidth sehingga orag yang akan mengakses file gres sanggup menggunaan bandwidth secara maksimal.


Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Cache Pada Komputer

Jenis-jenis Cache Pada Komputer

Jenis Cache dibagi menjadi 2 kategori yaitu jenis client-side caching dan jenis server-side caching. Berikut yaitu klarifikasi dari masing-0masing jenis cache tersebut

1. Client-Side Caching
Client-side caching merupakan file data yang tersimpan di dalam perangkat komputer/smartphone pengguna yang sanggup dipakai sewaktu-waktu. Dalam hal ini, client-side caching yang paling sering kita jumpai dan paling sering dipakai kebanyakan orang yaitu browser cache. Browser cache itu sendiri yaitu jenis cache yang paling sering kita gunakan sebab hampir setiap orang setiap hari memakai browser untuk berselancar di internet. Browser Cache sanggup ditemukan pada pengaturan browser pada aplikasi web browser anda. Dengan adanya browser cache, komputer sanggup membuka sebuah halaman website lebih cepat dimana penyimpanan data dilakukan pada kunjungan pertama saja. Akan tetapi dalam jangka waktu tertentu, kita perlu melaksanakan pencucian terhadap cache sebab usang kelamaan ukuran cache akan menjadi lebih besar dan akan memenuhi ruang pada perangkat anda.

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Repeater Pada Jaringan Komputer

2. Server-Side Caching
Cache jenis Server-side caching merupakan data atau file yang tersimpan didalam server website. Dalam hal ini, data yang ada pada server website sanggup di-cache kapan saja sehingga client sanggup mengaksesnya lebih cepat.

Beberapa jenis cache yang termasuk dalam server-side caching yaitu:

  1. Database cache: cache jenis ini biasanya dipakai oleh pengembang aplikasi website yang tujuan untuk mencapai kinerja web yang lebih baik. Beberapa laba database cache yaitu proses susukan data lebih cepat, penggunaan cpu lebih kecil, dan mengurangi susukan disk.
  2. Object cache: Object cache mempunyai kegunaan untuk menyimpan data sementara pada komputer lokal, contohnya gambar atau video di browser pengunjung. 
  3. Opcode cache: jenis cache ini berfungsi untuk meningkatkan kinerja PHP. Dengan adanya opcode caching maka kinerja PHP akan jauh lebih baik.
  4. CDN Cache: bagi pemilik website yang pengunjungnya berasal dari aneka macam potongan dunia, maka memakai CDN cache yaitu suatu solusi yang sangat baik. Dengan adanya CDN cache maka konten website sanggup ditampilkan ke pengunjung dari server terdekat.
  5. DNS cache: disebut juga dengan database sementara yang dikelola oleh sistem operasi suatu komputer. Jenis cache ini mencatat histori alamat IP domain yang pernah dibuka oleh pengguna komputer.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel