Pengertian Dan Cara Kerja Paket Filtering Dinamis Pada Sistem Keamanan Jaringan

Jenis-jenis Paket Filtering pada Sistem Keamanan Jaringan

Ada dua jenis paket filtering firewall, yaitu Paket filtering statis dan paket filtering dinamis. Setelah pada sebelumnya membahas perihal paket filtering statis maka pada ulasan kali ini yang akan kita bahas yaitu perihal paket filtering dinamis pada sistem keamanan jaringan.

Pengertian Paket Filtering Dinamis Pada Sistem Keamanan Jaringan

Paket filtering dinamis bekerja menyerupai halnya pada paket filtering statis, akan tetapi investigasi jenis ini juga tetap menjaga warta sesi yang mengizinkan mereka untuk mengontrol anutan paket antara dua host secara dinamis, dengan cara membuka dan menutup port komunikasi antara keduanya sesuai dengan kebutuhan. Penyaringan menyerupai ini sering diimplementasikan di dalam firewall, dimana firewall tersebut sanggup dipakai untuk mengontrol anutan data masuk ke jaringan lokal, maupun anutan data yang keluar dari jaringan lokal.

Baca Juga: Pengertian dan Cara kerja Peket Filtering Statis

Misalnya, sebuah paket filtering dinamis sanggup dikonfigurasikan sedemikian rupa sehingga hanya kemudian lintas inbound protokol Hypertext Transfer Protocol (HTTP) saja yang diizinkan masuk ke jaringan lokal, sebagai respon dari request dari klient HTTP yang berada pada jaringan local. Untuk itu, kemudian lintas outbound yang melalui port 80 dengan protokol TCP akan diizinkan, sehingga request HTTP dari klient yang berada pada jaringan lokal sanggup diteruskan. Untuk lebih terang perhatikan gambar di bawah ini.


Gambar Cara kerja paket filtering dinamis

Baca Juga: Jenis-jenis paket Filtering pada Sistem Keamanan Jaringan

Ketika sebuah request HTTP outbound tiba melalui filter, filter ini akan melaksanakan investigasi terhadap paket tersebut untuk memperoleh warta sesi TCP dari request itu, kemudian filter akan membuka port 80 untuk kemudian lintas inbound sebagai respon terhadap requst tadi.
Ketika respon HTTP datang, respon tersebut akan melalui port 80 menuju ke dalam jaringan, dan kemudian filterakan menutup port 80 untuk kemudian lintas inbound. Namun, filtering jenis ini sanggup di tembus oleh hacker dengan membajak sesi dari paket data, sehingga paket data yang dikirim oleh hacker tersebut yaitu paket data yang diizinkan sesuai dengan rule yang di tetapkan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel