Prosedur Network Scanning Dan Port Scanning Dalam Keamanan Jaringan

Dengan berkembangnya teknologi indormasi ketika ini, Keamanan jaringan merupakan penggalan yang sangat penting sekali dalam pembangunan infrastruktur jaringan. Berbagai cara sudah dilakukan untuk bisa memproteksi sistem, mulai dari dukungan antivirus, autentifikasi, penggunaan password dan lain-lain. Akan tetapi para hacker biasanya tetap mencari celah untuk bisa masuk ke dalam sistem yang telah dibuat. Adapun para peretas mempunyai mekanisme untuk bisa masuk ke dalam sisitem yang telah dibuat, dan salah satu mekanisme yang dilakukan dengan cara Network Scanning dan Port Scanning.


Baca Juga: Jenis-jenis Sistem Keamanan Jaringan

Pengertian Network Scanning dan Port Scanning dalam Keamanan Jaringan

Scanning ialah acara yang dilakukan hacker untuk memilih aktif tidaknya host sasaran dalam jaringan. Hasil scanning sanggup berupa IP Address, sistem operasi, service maupun aplikasi yang dijalankan. Informasi ini mempunyai kegunaan untuk memilih jenis exploit yang akan digunakan.

Scanning sanggup dibedakan menjadi 3, yaitu :
  1. Port Scanning, Dilakukan untuk mengetahui service apa yang dijalankan oleh sasaran menurut well known ports
  2. Network Scanning, Dilakukan untuk mengetahui aktifnya suatu host dan IP Address dari host tersebut.
  3. Vulnerability Scanning, Dilakukan untuk mengethaui sistem operasi, versi sistem operasi, maupun service pack yang digunakan.
Baca Juga: Metode Dalam Perancangan Jaringan Komputer

Umumnya port scanning tools akan melaksanakan probe ke host sasaran yang gampang dideteksi oleh IDS. Network scanning maupun Vulnerability Scanning juga gampang dideteksi oleh IDS, sebab tetap melaksanakan interaksi dengan target.

Server tugasnya ialah melayani client dengan menyediakan service yang dibutuhkan.Server menyediakan service dengan majemuk kemampuan, baik untuk lokal maupun remote.Server listening pada suatu port dan menunggu incomming connection ke port.Koneksi bisa berupa lokal maupuan remote. Port bahwasanya suatu alamat pada stack jaringan kernel, sebagai cara dimana transport layer mengelola koneksi dan melaksanakan pertukaran data antar komputer. Port yang terbuka mempunyai resiko terkait dengan exploit. Perlu dikelola port mana yang perlu dibuka dan yang ditutup untuk mengurangi resiko terhadap exploit.

Ada beberapa utility yang bisa digunakan untuk melaksanakan diagnosa terhadap sistem service dan port kita.Utility ini melaksanakan scanning terhadap sistem untuk mencari port mana saja yang terbuka, ada juga sekaligus memperlihatkan laporan kelemahan sistem bila port ini terbuka.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel