Kelebihan Dan Kelemahan Model Osi (Open Systems Interconnection)
Thursday, February 2, 2017
Edit
Pengertian Model OSI (Open Systems Interconnection)
Model OSI atau Open Systems Interconnection yaitu lapisan dalam jaringan komputer yang terdiri dari 7 layer atau lapisan. Tiap-tiap lapisan mempunyai kiprah yang berbeda-beda sebab masing-masing lapisan mempunyai aturan-aturan yang harus diterapkan dan biasanya diimplementasikan oleh protokol-protokol yang ada dalam jaringan komputer.
Dalam komunikasi jaringan kita memang wajib paham betul akan Model OSI sebab Model ini sangat luas untuk digunakan, Akan tetapi ini hanyalah sebuah model teori yang mendefinisikan standards bagi programmer dan system eksekutif jaringan, jadi bukanlah model layer fisik yang sesungguhnya.
Untuk itu akan kita bahas beberapa kelebihan dan kelemahan Menggunakan model OSI dalam diskusi konsep dalam jaringan
Baca Juga: Pengertian dan Fungsi HTTP (Hypertext Transfer Protocol) Dalam Jaringan Komputer
Kelebihan Model OSI dalam diskusi jaringan
Baca Juga: Pengertian dan Fungsi SSL (Secure Socket Layer) Dalam Jaringan Komputer
Kelemahan Model OSI dalam diskusi jaringan
Model OSI atau Open Systems Interconnection yaitu lapisan dalam jaringan komputer yang terdiri dari 7 layer atau lapisan. Tiap-tiap lapisan mempunyai kiprah yang berbeda-beda sebab masing-masing lapisan mempunyai aturan-aturan yang harus diterapkan dan biasanya diimplementasikan oleh protokol-protokol yang ada dalam jaringan komputer.
Dalam komunikasi jaringan kita memang wajib paham betul akan Model OSI sebab Model ini sangat luas untuk digunakan, Akan tetapi ini hanyalah sebuah model teori yang mendefinisikan standards bagi programmer dan system eksekutif jaringan, jadi bukanlah model layer fisik yang sesungguhnya.
Untuk itu akan kita bahas beberapa kelebihan dan kelemahan Menggunakan model OSI dalam diskusi konsep dalam jaringan
Baca Juga: Pengertian dan Fungsi HTTP (Hypertext Transfer Protocol) Dalam Jaringan Komputer
Kelebihan Model OSI dalam diskusi jaringan
- Memberikan bahasa dan tumpuan yang sama antar sesama professional jaringan
- Membagi tugas-tugas jaringan ke dalam layer-layer logis demi kemudahan
- dalam pemahaman
- Memberikan keleluasaan fitur-fitur khusus pada level yang berbeda
- Memudahkan dalam troubleshooting
- Mendorong standard interoperability antar jaringan dan piranti
- Memberikan modularity dalam fitur-fitur jaringan
Baca Juga: Pengertian dan Fungsi SSL (Secure Socket Layer) Dalam Jaringan Komputer
Kelemahan Model OSI dalam diskusi jaringan
- Layer-2 OSI yaitu teoritis dan tidak melaksanakan fungsi-fungsi yang sesungguhnya
- Dalam implementasi industry jarang sekali mempunyai korelasi layer ke layer
- Protocol-protokol yang berbeda dalam stack melaksanakan fungsi-fungsi yang berbeda yang membantu mendapatkan dan mengirim data pesan secara keseluruhan
- Implementasi suatu protocol tertentu sanggup tidak mewakili setiap layer OSI (atau sanggup tersebar di beberapa layer)